Basyiri Blog

Banyak dan masih terjadi sih yang saya perhatikan modus yang terjadi dimana saja mungkin tidak hanya di jakarta tapi jabodetabek tentang modus yang harus diwaspadai untuk semua agar kita bisa aman dan tidak terkecoh oleh segala bentuk modus yang ada dan kali ini saya akan membahas sesuatu yang mungkin menarik untuk disimak

Modus pegang barang, hati-hati ketika ada orang yang memberi tahu penjelasan bahwa katanya ini hadiah tapi diujungnya disuruh bayar, ini buasanya terjadi di jakarta kota (kota tua) sudah hampir konsisten bertahun-tahun ada maka saya bisa langsung menolak dan jalan terus saja gak perlu lihat atau mendengarkan penjelasan yang bertele-tele

Modus minta uang untuk pulang, nah ini sudah sering ditemukan ada beberapa modus tergantung lokasi, biasanya mengincar minimarket atau tempat wisata, ada yang modus isikan saldo uang e-money buat pulang ke suatu tempat ini merupakan suatu hal yang kurang logis dalam artian jika benar ingin pulang memang bisa hubungi petugas atau kantor kepolisian, selesai bukan? ada lagi yang minta secara langsung alias cash dan ini dari berbagai kategori mulai dari anak-anak sampai orang yang tua, apabila nanti diabaikan dia akan mengejar target lain, hati-hati juga untuk para perempuan biasanya itu yang diincar, jadi selamatkan diri masing-masing dari berbagai macam modus, kalah gak tau, tolak aja.

Ya kali ini beda temanya dan sudah ada di pinggir laut yang terasa sepoi-sepoi desir angin segar dari laut ditambah suara kapal yang klakson tiga kali juga nada tahu bulat yang bernada beda bukan digoreng dadakan juga bukan gopek-an, duduk sebentar lalu ngobrol lah saya dengan intel yang sebut saja namanya Mr. X

Ya, gitulah kalo misal pake calo Rp160.000 kalo standarnya Rp120.000 untuk nyebrang, kalo misal emang cari duit yang halal-halal aja, dulu semua saya punya, mobil ada, semua materi saya kasih ke istri pas istri komplain maka si Mr. X ini dengan mudah membalikkan “Uang kan sudah ku kasih, kenapa kau komplain?” namun semuanya sudah selesai itu

Dulu kalau cari uang mah mudah aja, tapi uangnya banyak juga habisnya gak jelas kemana, mending kita kerja yang bener aja dan si Mr. X ini ceritanya dagang tapi gak sama istrinya, istrinya bilang ke si Mr. X ini bahwa dia senang hidup begini bareng dia walau cuma punya motor doang dan gak mobil, semua kerjaan sudah dilakoni dan sekarang dia sudah jadi orang biasa yang jualan aja gak kaya dulu, intinya istri sama anak butuh kasih sayang, sembari saya menimpali juga tipis-tipis lalu selang berapa lama dia dijemput dan pamit ke saya lalu pergi jadi begitulah obrolan kita pada malam itu

Kasus ini mirip dengan seseorang yang dahulu saya kenal, tapi setidaknya ini menjadi refleksi bahwa uang gak selalu menjamin kebahagiaan tergantung gimana cara kita dapetinnya, dari sini juga saya belajar bahwa komunikasi ada seninya dan boleh dikatakan saya sudah hampir bisa berteman dengan siapa saja bahkan mungkin termasuk preman dan intel tertentu, intelnya siapa? siapa saja

Wah, kalo ngomongin masalah ini banyak sekali tentang minimum yang mana dan jenisnya apa namun kali ini saya mau ngebahas tentang transportasi aja lah ya, karena ini menarik untuk disimak di momen kemerdekaan yang saya pun merdeka bahasnya alias semangat 45, merdeka dan melek tentang hal kaya gini juga merupakan suatu ilmu

Saya mulai dari busway dulu, untuk tarif flat Rp3.500 pada saat ini, busway itu transjakarta tapi yang biasa bukan yang royaltrans ya karena itu udah beda jauh banget pokoknya, nah saldo minimumnya berapa sih? Jawabannya adalah Rp5.000 kalau kurang dari itu gak bisa, saya sudaj coba Rp4.500 tidak dapat tap in alias tertulis saldo kurang namun unik jika ada event tertentu karena batas saldo minimum yang Rp5.000 itu dihilangkan alias setara tarif saja atau lebih diatasnya

Lalu kalau untuk kereta commuter line jabodetabek alias KRL berapa tuh? saldo minimumnya tetap Rp5.000 baik di hari normal maupun ada event tertentu jadinya kalau kurang dari segitu gak bisa masuk alias saldo kurang tulisannya di layar, kira-kira kalau menurut kalian perlu gak sih saldo minimum atau pas aja sesuai tarif terendahnya saja sesuai dengan transportasi masing-masing?

Perak yang dimaksud disini bukan perak yang sodaraan sama emas tapi rupiah alias saldo puluhan perak saya menghilang lalu darimana ceritanya? setelah saya sudah lama meneliti tentang busway yang terpotong saldonya berkali-kali hingga kasus yang saat ini saya alami cukup unik nmun banyak orang yang mungkin gak sadar yaitu saldo puluhan perak bisa random hilang dengan nominal yang beda-beda

Sayangnya masih belum bisa ditelusuri lebih lanjut jika ingin diinvestigasi karena tidak semua pengguna mengalami dan seandainya mengalami pun gak bakalannya sadar karena setiap transaksi tidak pernah dicek secara detail melinkan hanya mempercayai sistem yang ada, maka bagi yang ingin menelusuri kasus saya bisa setiap pemotongan saldo mulai dari awal dilihat berapanya serta terakhirnya berapa dicatat jika perlu disceeenshot

Mungkin tampak berlebihan tapi itu bisa menjadi bukti kalau memang apa yang dibicarakan saya ini ada, karena saya hanya mencatat namun mupa menscreenshot maka anggap saja sedang berdongeng walau fakta, kalau menurut saya kaya semacam MDR nya kartu debit atau kartu kredit tapi seharusnya merchabt yng mennggung bukan konsumen, ya entahlah anggap saldonya hilang dimakan kucing, ahaha