Basyiri Blog

Kali ini saya ingin berhenti dulu bikin postingan baru tentang apapun karena saya ingin menilai atau melakukan evaluasi dari seberapa banyak audien yang membaca blog saya ini karena percuma jika nulis namun gak ada yang baca maka untuk apa, saya juga ingin baca ulang magi terhadap apa yang sudah ditulis di blog ini ternyata cukup banyak juga walau semuanya isi tulisan tapi gak apa namanya juga minimalis

Blognya juga bukan blog yang monetisasi, gak ngehasilin duit apa-apa sih ya jadi jangan berekspektasi kalau ada adsense disini gak ada karena beda platform juga bahasannya campur gak terlalu spesifik hanya untuk menambah source informasi saya saja sehingga orang lain bisa tahu apa minat saya dan apa yang nggak saya sukai, sudah banyak dibahas di blog ini tinggal baca saja scroll sampai bawah

Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih untuk para pembaca, menulis memang nggak gampang tapi mungkin nanti akan ada segmen terpisah dari blog ini yang berisi gambar dan tulisan kalau misalnya terrealisasikan, udah cukup deh gitu aja, ehehe

Tiba-tiba saya ingin membahas ini jika sebelumnya korea utara pernah membuat sistem operasi RedStar yang mirip Windows juga ada yang versi mirip Apple nya juga dan lalu kalau menurut saya mengapa bisa Apple menjadi inspirasi kim jong un dalam membuat OS? kalau menurut saya mebih kearah desainnya saja namun tetap dibangun filosofinya sesuai dengan korea utara itu sendiri bukan?

Sistem operasi desain yang bagus namun tertutup dari segi utilitas, wajar sih jika filosofinya lebih cocok ke Apple dibanding Windows, lalu kalau misalnya tidak ada Windows dan tidak ada Apple? Tidak mungkin juga sih, yang ada pertanyaannya jika tidak ada linux bagaimana membuat komputer dengan sistem operasi yang tampilannya bisa mirip Apple maka balik lagi berarti kuncinya adalah Linus Torvalds, haha

Saya juga mirip-mirip kim jong un sih ya, kalem diam tegas, nggak perlu banyak bicara nanti cukup dibuktikan dari hal yang lain, yang jelas tiba-tiba saya punya rahasia tentang musuh, terkesan otoriter tapi otoriter ke diri sendiri bukan ke orang laib sih kalau saya, balik lagi ke kim jong un, kira-kira akankah kim jong un bikin sistem operasi semacam HarmonyOS milik china karena kalau saya lihat desain dan inovasinya juga nggak kalah bagusnya, Apple bisa kalah sama HarmonyOS kalau tidak hati-hati

Jika berfikir mengapa orang suka iPhone? Sebenarnya ingat bahwa iPhone bukan ponsel yang bagus dari segi keseluruhan seperti yang sudah saya bilang di postingan sebelumnya dan sebenarnya bicara tentang Apple saya hanya suka sistem operasi yang ada di komputernya saja bukan yang ada pada ponsel semisal iPhone dengan iOS nya ini karena desain awal memang ada di komputer

Jika iPhone adalah desain komputer yang dibawa ke ponsel, Android sebaliknya ponsel yang dibawa ke komputer, konsepnya begitu. Secara teori iPhone adalah ponsel desain bukan ponsel utilitas, sebaliknya Android adalah ponsel utilitas tapi desainnya buruk. Orang yang mengutamakan desain lebih suka pakai iPhone ketimbang Android namun sistem operasi ini tidak cocok bagi mereka yang sebelumnya ekosistem awalnya adalah Android

Jika sebelumnya pakai BlackBerry dan Windows Phone maka cocoknya ke iPhone, kalau Android yang pertama kali dipakai maka iPhone adalah kekacauan baru larena pengguna gagal beradaptasi alias mungkin hanya awalnya saja suka sisanya memunculkan kebingungan ingin apa lagi di iPhone, hanya gitu-gitu saja by design, sudah dirancang ponsel yang tidak perlu diotak-atik, pakai jika suka desainnya, urusan fungsi belakangan, iPhone ini juga gak se-stabil BlackBerry pada kenyataannya karena hanya memanfaatkan delay lag sedang BlackBerry dari awal lambat namun OS nya juga dirombak total bukan hanya desainnya saja, kalau iPhone desainnya ganti OS nya sama hanya nambah fitur saja serta kalau ditanya masih ada crash? masih, coba cek di bagian analytics disitulah banyak crash

Saya tidak kenal dengan Linus Torvalds secara personal namun kali ini saya lebih kearah bagaimana saya membuat OS tandingan karena kalau kata steve ballmer yang ada di windows itu bicara: “iOS membosankan, Android kacau” maka saya juga membuat sistem operasi yang sesuai dengan selera dan prinsip keamanan yang terinspirasi dari linus torvalds ini, karena memang menurut saya Android itu kacau karena resource terbatas bukan dicari biar mebih lancar malah tambah berat

Kalau iOS? Saya bukan penggemar berat iOS juga walau lancar namun kostumisasi serta keamanannya pun nanggung, ibarat mobil ngebut namun seperti tanpa rem jika salah maka nabrak dan hancur karena masih bisa di bypass atau jailbreak berarti iOS bukan OS yang masuk kedalam pemikiran saya, Linux, Windows & BlackBerry yang menjadi kiblat dari kombinasi penciptaan OS yang terbuka tapi tidak terlalu terbuka, sebagian tertutup, tapi tetap aman

Pada dasarnya mungkin pembuatan sistem operasi tambahan di zaman sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan tapi konsep dari OS massal semacam Android & iOS tidak memenuhi ekspektasi, realitanya oke untuk massal tapi tidak untuk privat, balik lagi ke linus torvalds, pendiri Linux, seandainya tidak ada dia maka Android gak ada karena kernelnya dan harga ponsel mahal karena OS nya tertutup, walau memang karena Linus Torvalds juga saya rugi? kok bisa? karena sulit bagi saya untuk bersaing dengan OS lain yang gratis karena saya semi tertutup sistemnya, belum ada orang yang pernah pakai LuxuriousOS dan boleh dikatakan OS gagal, setidaknya saya sudah pernah berbisnis dengan membuat OS sendiri, kalau gak laku ya pake sendiri aja, gitu sih, namanya juga bisnis gak selalu untung bahkan rugi total jatuhnya