Pertanyaan seorang filsuf teknologi kenapa satu itu ada dan nol itu tiada, namun tanpa kita berfikir lebih lanjut bahwa sebenarnya baik satu dan nol itu kan sama-sama angka namun kenapa jika satuan maka satu dan nol itu dianggap berarti namun jika posisinya ditukar dalam bentuk digit yang lebih besar maka hasinya akan berbeda baik nol itu ada dan satu itu tiada?
Kok bisa? Jika 001 itu maka diartikan 1 sedang 100 maka 100, kita bisa menilai bahwa sesuatu yang ada muncul dari yang tidak ada, seberapa besarnya dia 1 tanpa nol tidak berarti banyak, suatu yang ada pun harus ada kalau dia memenuhi kondisi tertentu, mungkin didalam hidup kita sesuatu kehampaan itu akan berarti dibanding refleksi satu orang berkumpul tidak hampa
Mungkin terkesan ngawur, pada intinya sebagai penutup bulan, saya mau menjadi nol dulu karena tiada sesuatu lagi alasan untuk aku tetap ada, tanggal 1 adalah sesuatu ada untuk jiwaku yang baru, bukan berarti bersih namun aku hadir untuk diriku sendiri dalam bahagia meraih kekosongan, ah begitulah filsuf modern diromantisasi oleh digitalisme yang minimal